Media Pembelajaran Dari Daun Ki Hujan

 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
aneka bentuk daun ki hujan

Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan


Tahu pohon ki hujan? Kalau tidak tahu, mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi. Nah.. sudah tahu kan? Pohon ki hujan ini dikenal sebagai pohon penghijauan dan peneduh. Karena itulah ia banyak ditanam orang, terutama di tengah alun-alun atau di sekitar halaman dan pinggir jalan. Tajuknya yang rindang penuh dengan daun kecil-kecil. Memang daun ki hujan termasuk daun beragam di mana di dalam satu tangkai terdapat beberapa anak daun yang tersusun berhadap-hadapan. Kalau kita mengamati dengan baik, daun-daun ini akan menutup pada sore dan malam hari. Ia memang termasuk ke dalam golongan Mimosaceae (berkerabat dengan putri malu). Nama ilmiah tanaman yang sanggup tumbuh meraksasa hingga mencapai tinggi 30 meter ini ialah Albizia saman atau Samanea saman.


Tadi siang, dikala angin berhembus cukup kencang berjatuhanlah daun-daun kecil ki hujan yang terdapat di depan pagar sekolah kawasan saya mengajar. Banyak sekali, acak-acakan hingga bertebaran ke mana-mana. Saya pungut satu, eh.. ternyata unik juga bentuknya. Bagian atasnya licin sedikit mengkilap, sementara bab bawahnya kalau diraba terasa lembut alasannya ialah ada bulu-bulu halus menyerupai beludru. Daun ini meskipun sedikit berbulu halus di bab bawah, tidaklah menjadikan gatal alasannya ialah bulu-bulu halus itu tidak praktis rontok.  Akhirnya saya kumpulkan beberapa puluh... atau mungkin ratusan lembar. Gampang kok, tinggal ambil, alasannya ialah sifat daunnya yang licin dan berbulu beludru itu, tampaknya daun ki hujan ini tidak praktis kotor kena tanah. Partikel tanah tampaknya sulit menempel. Ini cocok untuk mainan atau media berguru anak-anak! Murah alasannya ialah tidak perlu beli dan hanya butuh lem dan kertas. Sederhana, tapi dijamin mengasyikkan.

Akan kita buat apa daun-daun ki hujan itu? Kita akan membuatnya menjadi media pembelajaran. Bentuknya yang kecil dan kaku sanggup kita buat materi tempelan, contohnya untuk belum dewasa Taman Kanak-kanak yang sedang berguru alpabet atau gres mengenal angka.

Media pembelajaran Anak TK

Cara memakai daun ki hujan untuk media pembelajaran anak Taman Kanak-kanak sangat gampang. Kita buatkan tumpuan abjad dengan memakai pulpen di atas selembar kertas. Berikan lem pada anak-anak, kemudian mintalah mereka untuk menempelkan daun-daun ki hujan pada garis yang telah dibuatkan. Jika ingin mengajak anak berguru bekerja sama, anda sanggup menyebarkan kawasan melekat dengan tumpuan abjad ukuran kira-kira 10 cm x 8 cm di atas karton manila. Buatlan tumpuan alfabet dari A hingga Z, atau sanggup juga angka dari 0 hingga 9. Pembelajaran sanggup dilakukan tanpa batas, contohnya dengan mengajari mereka menuliskan nama panggilan mereka masing-masing di atas karton atau buku gambar, kemudian mintalah belum dewasa Taman Kanak-kanak itu untuk menempelnya. Pasti ini akan jadi kegiatan berguru yang seru. Coba, anak Taman Kanak-kanak mana yang tidak suka melekat sesuatu dan bermain-main dengan daun dan lem?
 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
pola alfabet dan angka

 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
inilah tumpuan yang tadi dibentuk kemudian ditempeli daun ki hujan
 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
89....
 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
PQ ....

Media Pembelajaran Siswa SD Kelas Rendah

Pada anak SD kelas rendah, kita sanggup memakai daun ki hujan untuk berguru matematika. Caranya, 3 buah bundar di sertai dengan operasi matematika yang diinginkan akan dipelajari anak, contohnya penjumlahan atau pengurangan. Masukkan beberapa helai daun ki hujan pada bundar itu menyerupai gambar di bawah. Beragam kombinasi pembelajaran matematika sanggup dilakukan mulai menyimbolkan jumlah daun yang ada di bundar dengan angka, hingga menjadikan daun sebagai alat hitung pada operasi penjumlahan dan pengurangan. Mereka niscaya akan gembira. Mungkin kegiatan sanggup dimulai di halaman sekolah (jika di sekolah anda ada pohon ki hujan atau trembesi ini), kemudian mereka beramai-ramai mengumpulkan daun-daun jatuh yang mereka sukai. Pembelajaran di bawah pohon ki hujan yang teduh dan rindang ditemani angin sepoi-sepoi.... amboi.
 mungkin Bapak dan Ibu guru kenal dengan pohon saman atau trembesi Media Pembelajaran dari Daun Ki Hujan
yuk diisi titik-titiknya dengan angka yang sesuai

Nah, demikian goresan pena mengenai media pembelajaran dari daun ki hujan, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Wassalam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Media Pembelajaran Dari Daun Ki Hujan"

Posting Komentar