Manfaat Tanaman Okra Untuk Kesehatan

okra, alias gumbo, alias kacang bendi

Manfaat Tanaman Okra untuk Kesehatan


Tumbuhan ini dikenal sebagai kacang okra oleh masyarakat. Sebenarnya, dia bukanlah dari suku kacang-kacangan. Ia termasuk suku kapas-kapasan (Malvaceae), berkerabat dengan kembang sepatu dan pulutan. Nama ilmiahnya Abelmoschus esculentus atau Hibiscus esculentus. Tanaman ini biasa dipakai sebagai sayuran. Beberapa masyarakat juga menyebutnya kacang bendi. Aneh ya, kok ngotot pakai kata-kata kacang sih. Lihat saja, bunga menyerupai sekali dengan bunga tumbuhan kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis).


Kalau cara pengolahan sebagai sayur sederhana saja. Buahnya yang muda, agak berbulu itu, diiris-iris kemudian ditumis atau dijadikan salah satu materi sayur berkuah. Teksturnya menyerupai buah terung, dengan biji-biji lingkaran di dalam buah yang bersekat-sekat itu. Sayuran buah ini memang populer hingga kemana-mana, alasannya itu dia memiliki banyak nama. Dalam bahasa Inggris dia disebut sebagai okra, okro, gumbo, dan lady’s finger. Tanaman ini telah menyebar ke mana-mana alasannya dibudidayakan. Tujuan pembudidayaan yaitu sebagai materi sayuran dan materi herbal. Okra memang punya banyak manfaat untuk kesehatan badan manusia.

Buah kacang okra dipanen ketika masih muda jikalau ingin dipakai sebagai materi sayuran. Panjangnya sanggup mencapai 20 cm, yang terpenting serabut di dalam buahnya belum terbentuk dan belum mengeras. Banyaknya lendir yang dihasilkan oleh flora ini merupakan zat yang disebut pektin. Karena itu penambahan kacang bendi pada sayur sanggup menciptakan kuahnya menjadi lebih kental. Buah kacang bendi atau okra kaya akan mineral zat besi dan kalsium, kalium, seng, dan magnesium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Asal muasal tumbuhan ini meragukan, beberapa jago botani percaya bahwa kacang okra berasal dari Mesir (Afrika).

Akar kacang okra mengandung banyak lendir yang sanggup dipakai untuk menunjukkan rasa sakit. Air rebusan akar sanggup dipakai untuk mengobati syphilis. Di Nepal, kabarnya lendir dari akar ini dipakai untuk mengobati luka sayatan, luka bakar, hingga koreng. Daun tumbuhan yang sanggup tumbuh hingga tinggi 1 meter ini sanggup dipakai untuk melembutkan kulit. Buah yang muda bersifat diuretik (merangsang pengeluaran air kencing), anti rasa sakit, dan pelembut, obat disentri, obat demam dan batuk, obat abuh kanal nafas atas alasannya pilek, perangsang kencing untuk penderita disurea (susah dan sakit buang air kecil), obat peradangan dan abuh lambung, ginjal, dan gonorrhoea. Bijinya bersifat menenangkan, antikejang, dan stimulan. Jika disangrai, biji sanggup memberi dampak gampang berkeringat. Biji yang disangrai ini sanggup bersifat sebagai antioksidan jikalau dilakukan pada suhu 160 derajat celcius. Selain itu juga sanggup membunuh kuman helicobacter pilori yang mungkin menjadikan maag kronis di lambung.


Tips untuk Pengobatan

Jika anda ingin memakai okra atau kacang bendi (Abelmoschus esculentus) ini sebagai materi herbal (pengobatan) sebaiknya anda berkonsultasi dengan jago herbal untuk mendapat takaran dan cara pengolahan yang terbaik. Meskipun tidak ada catatan mengenai ancaman yang sanggup ditimbulkan oleh kacang bendi (okra) terhadap kesehatan, tetaplah berhati-hati dengan trikoma (bulu-bulu halus) yang terdapat pada batang atau daun, yang mungkin sanggup menjadikan gatal alasannya alergi atau menjadikan dermatitis.

:
Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan
Manfaat Pulutan untuk Kesehatan
Manfaat Pacar Air untuk Kesehatan
Manfaat Cocor Bebek untuk Kesehatan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manfaat Tanaman Okra Untuk Kesehatan"

Posting Komentar