Jangan Hingga Guru Merendahkan Dan Menghina Siswa

Dipermalukan oleh guru, barangkali ialah kejadian yang hampir pernah dialami oleh setiap siswa. Ada bermacam-macam cara guru merendahkan dan menghina siswa tanpa sadar, sanggup melalui kata-kata, mimik wajah, gestur, dan bahasa tubuh. Siswa yang merasa direndahkan dan dipermalukan di depan teman-temannya tentu akan merasa sakit hati. Hal ini tentu tidak baik bagi mereka secara psikologis. Sangat penting bagi guru untuk berusaha tidak merendahkan dan menghina siswa terlebih-lebih di depan teman-temannya atau orang lain. Lalu bagaimanakah cara guru untuk menghindari terjadinya hal ini?

Mengapa Guru Merendahkan dan Menghina Siswa?

Berbagai penyebab sanggup memicu seorang guru yang sangat baik sekalipun untuk melaksanakan ini. Tentunya hal tersebut dilakukan oleh guru tanpa sengaja, ataupun bukan untuk tujuan itu. Beberapa penyebab guru sanggup merendahkan dan menghinakan siswa tanpa sadar antara lain untuk mengontrol sikap siswa yang dianggap tidak atau kurang baik dan biasanya alasannya ialah guru yang bersangkutan telah frustasi ketika mencoba memperbaiki mereka cara-cara yang lazim. Ada juga guru yang melakukannya alasannya ialah guru yang bersangkutan kehilangan kepercayaan dirinya di hadapan siswa, contohnya ketika pendapat siswa terlihat lebih baik dari pendapatnya dan baginya hal tersebut seakan merendahkannya (padahal guru bukanlah orang yang paling tahu dan pintar) alasannya ialah kekerdilan jiwanya. Beberpa guru lainnya melakukannya alasannya ialah siswa-siswa itu sendiri sering merendahkan dan menghinakan diri mereka sendiri di depan khalayak, kemudian gurupun ikut-ikutan tanpa sadar juga melakukannya.

 barangkali ialah kejadian yang hampir pernah dialami oleh setiap siswa Jangan Sampai Guru Merendahkan dan Menghina Siswa
mungkinkah guru sanggup merendahkan dan menghina siswanya sendiri?

Beberapa Cara untuk Menghindarkan Guru dari Merendahkan dan Menghina Siswa

Ada beberapa cara yang sanggup menghindarkan guru dari kesalahan yang sangat fatal ini. Seorang pendidik tentunya tidak pantas melaksanakan ini kepada siswanya sendiri. Beberapa cara itu antara lain:

  • Berbicara secara langsung dengan siswa yang dianggap berperilaku tidak pas, dari hati ke hati.
  • Hindari berkata-kata sarkastis, walaupun mereka terkesan tertawa atau tersenyum. Hal itu tolong-menolong dilakukan mereka untuk menutupi rasa aib alasannya ialah dihinakan dan direndahkan yang mereka rasakan dari kata-kata tidak lezat tersebut.
  • Ketika siswa memperlihatkan bahasa badan yang tidak nyaman, bersikap defensif, atau selalu menghindar dari guru, maka guru harus memperhatikan kembali bagaimana kekerabatan dan komunikasi yang dibangunnya dengan siswa tersebut. Hal-hal menyerupai itu memperlihatkan bahwa mereka mencicipi ketidaknyamanan ketika berada erat dengan guru. Bisa jadi ini terjadi alasannya ialah guru tersebut pernah atau bahkan sering merendahkan dan menghina mereka tanpa sadar.
  • Jangan menawarkan kebanggaan terhadap pekerjaan sederhana yang mereka lakukan dengan baik. Memberikan kebanggaan untuk sesuatu yang biasa-biasa saja akan menciptakan guru terkesan memiliki ekspektasi yang rendah terhadap mereka. Seakan-akan, bagi siswa tersebut, hanya pekerjaan atau kiprah menyerupai itu sajalah yang sanggup mereka lakukan. Guru harus menawarkan kebanggaan pada tempatnya.
  • Perlakukan semua siswa secara adil dan dengan perhatian yang sama. Jangan menawarkan cap (stigma) tertentu kepada siswa, menyerupai "tukang terlambat", "tukang bolos", dan sejenisnya. Selesaikan permasalahan dengan bicara berdua secara baik-baik, dari hati ke hati.
  • Sekali waktu, bukalah diskusi kelas untuk menceritakan kisah anda sendiri sebagai seorang siswa pada waktu lampau ketika anda merasa malu, direndahkan, dan dihinakan oleh seorang guru. Mintalah mereka jujur dan tidak usah takut untuk menceritakan kalau anda (guru) pernah memperlakukan mereka pula demikian. Lalu untuk saat-saat mendatang ketika guru mengajar, berikan hal-hal yang sanggup mereka lakukan ketika mereka merasa dipermalukan oleh anda (guru), yang tentunya tanpa sengaja terjadi dan tidak disadari.

Melakukan hal-hal di atas untuk mencegah terjadinya guru yang merendahkan dan menghina atau mempermalukan siswa sangat penting. Ini bukan saja untuk menciptakan prestasi akademis mereka tidak terganggu, tetapi juga yang sangat penting ialah biar mereka tidak merasa terluka dan sakit hati kepada guru, yang mungkin akan dikenangnya hingga seumur hidupnya. Tentu tak ada seorangpun guru yang ingin dirinya tercatat dalam lembaran kelam kehidupan seorang siswa.

:
Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 1)
Tips Menjadi Guru Idola (Bagian 2)
Tips membangun Hubungan Guru-Siswa 
Apa Saja Karakteristik Guru Efektif?
Tips Menghadapi Kenakalan Siswa

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Hingga Guru Merendahkan Dan Menghina Siswa"

Posting Komentar